Rabu, 26 Februari 2014

Cara membuat pakan alternative untuk peternakan

Solusi Pakan Ternak






Alternative Pakan Ternak



SOLUSI PAKAN TERNAK
Di beberapa Negara sudah mulai menerapkan solusi pakan ternak yang ketersedianya bisa mensuplay kebutuhan sepanjang tahun terutama untuk negara2 yang 4 musim, hal ini berlaku juga untuk negara2 yang kesulitan untuk mencari pakan hijauan ternak, seperti daerah Afrika.
Metode ini bisa diterapkan untuk pakan Ternak Sapi, Ternak Kambing, Ternak Ayam, Ternak Babi, Ternak Kelinci, Ternak Kuda

Pakan Sapi

Pakan Kuda



Untuk Negara-Negara Eropa atau Australia biasanya menggunakan biji2an dari gandum, sedangkan meksiko biasanya menggunakan biji jagung, untuk kita Negara Indonesia yang paling memungkinkan bias memakai jagung, atau saya pernah baca di internet untuk ada sorgum yang mulai di tanam oleh petani di daerah lamongan yang harga perkilonya hanya Rp 1.500. Sementara potensi peternakan kita cukup melimpah kenapa kita harus impor daging dari Australia, kalau sebenarnya potensi kita cukup besar. dengan metode ini semoga menjadi inspirasi kita untuk meningkatkan efisiensi peternakan di tempat kita.

Anda coba masuk ke YouTube, disitu anda ketik solution fodder 
atau anda buka tautan berikut https://www.youtube.com/results?search_query=solution%20fodder&sm=12 maka disitu anda bisa memilih beberapa video yang berkaitan dengan hal tersebut

Dari ceritera di video-video tersebut keunggulanya antaralain;
1. Ketersediaan sepanjang tahun.
2. Penghematan lahan.
3. Total biaya lebih murah.
5. Lebih higenis karena tidak tercampur dengan rumput yang beracun maupun binatang beracun.
6. Tidak mengandung obat2 Pembasmi hama.
7. Menghemat waktu kerja/lebih praktis


Semoga hal ini menjadi inspirasi kita untuk memajukan peternakan Indonesia, sehingga kita menjadi Tuan rumah dinegara kita sendiri dalam bidang peternakan.


Kami siap berdiskusi dengan anda untuk yang kepingin trial mengenai hal tersebut


Salam
http://asianagrokasembon.blogspot.com/

Bonsai Daun Plastik


Bonsai Daun Plastik Buatan Sendiri




Pada saat jalan ke pantai bersama anak-anak saya melihat ada beberapa ranting akar pohon bakau yang patah berserakan. Melihat kondisinya bentuknya koq bagus ya, tektur kulitnya juga bagus, hal ini dipandang masyarakat sebagai sampah yang mengotori pantai. Tapi kami melihatnya ini adalah potensi alam yang masih bias di manfaatkan nilai tambahnya. Akhirnya kami membawa pulang satu dahan dari potongan akar tersebut karena melihat bentuknya yang mirip dengan potongan pohon besar. Beberapa hari tergeletak dirumah pikiran kraetif saya mulai jalan dasar sebelunya sudah mempunyai hoby membuat bonsai, sayang pohon tersebut adalah kayu yang sudah mati, tidak mungkin tumbuh lagi.

Setelah kami utak-utik beberapa saat ini kayaknya bias dibuat bonsai palsu alias bonsai bukan pohon hidup. saya cari info dimana beli pot kecil dan daun plastic di daerah kami. cara penempelan daun dengan cara bagaimana.

Akhirnya ketemu juga toko penjual pot dan daun plasti. Untuk pot keramik kami beli dengan harga Rp.17.500, sedangkan daun plastic kami beli juga seharga Rp.17.500, lem alteko harga Rp. 5.000.

Setelah kami rangkai, jadi deh Bonsai dengan daun plastic tersebut dengan modal Rp 22.000. Lho koq segitu, iya dengan asumsi daun plastic yang kita beli tidak habis semua, kira-kira kalau kita pakai semua menjadi 7 bonsai dan lem alteko kira2 menjadi 2 bonsai. untul lem bias juga pakai yang merek lain misalnya merek uhu.

Demikian sekilas info mungkin bias menjadi inspirasi bagi yang kepingin membuat dan bisnis tanaman bonsai(tapi bukan bonsai asli lho)



Minggu, 23 Februari 2014

Hasil Pertanian





Apa itu Gula Aren Gula aren atau biasa yang disebut dengan gula merah. Gula aren dihasilkan dari nira pohon enau dengan pengolahan yang masih terbilang tradisional. Gula aren sudah dikenal sejak lama masyarakat Indonesia, terutama penduduk pedesaan yang masih menggunakan gula aren sebagai gula konsumi sehari-hari dibanding dengan gula tebu.
Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Gula aren merupakan salah satu olahan makanan bersumber dari hasil pengolahan air nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Pengolahan nira hingga menjadi gula aren melalui proses perebusan hingga nira berubah menjadi cairan kental da berwarna pekat.

Gula aren banyak dikonsumsi sebagai salah satu bahan pemanis alami yang cukup aman bagi tubuh, selain itu kandungan dalam gula aren tersebut cukup penting peranannya untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi tertentu
Gula aren yang dihasilkan dari bunga jantan pohon enau yang disimpah bumbung bambu dalam beberapa waktu. Kemudian menghasilkan nira yang dimasak dengan olahan tradisional untuk mendapatkan gula aren asli dan terbaik. Gula aren memiliki cita rasa yang sangat manis dibandingkan dengan gula biasa pada umumnya yang mengandung bahan pemutih gula atau campurkan pemanis buatan.
Indonesia merupakan penghasil terbesar dalam produksi gula aren terbaik. Gula aren memiliki kandungan senyawa alami tidak seperti gula biasa. Gula aren mengandung beberapa unsur kandungan senyawa seperti : vitamin B kompleks, glukosa, garam mineral dan yang paling utama memiliki kadar kalori yang cukup tinggi diselingi dengan kadar glisemik gula terendah yakni 35 GI (Indeks Glisemik).
Gula aren juga memiliki keunggulan yakni gula aren tidak secara langsung larut dalam tubuh, namun diserap secara perlahan, oleh karenanya gula aren dapat bertahan lama di dalam tubuh. Sehingga tidak secara langsung meningkat kadar gula darah dalam tubuh. Gula aren aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Gula aren yang telah dicerna di dalam tubuh akan melepaskan energi untuk tubuh dalam waktu yang cukup lama dan kandungan riboflavinnya mampu membantu melancarkan metabolisme sistem pencernaan dalam tubuh. Gula aren dapat digunakan dalam berbagai hidangan makanan atau minuman dengan mencampurkan gula aren sebagai penggantu gula tebu atau gula pasir.
Gula aren tidak seperti gula pada umumnya. Ketika konsumsi gula, gula akan memecahkan glukosa dala darah dan mampu menaikkan kadar gula darah menjadi tinggi. Berbeda dengan gula aren ketika dikonsumsi gula aren tidak secara langsung memecahkan diri menjadi glukosa secara cepat namun dengan perlahan sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh sehingga aman bagi penderita diabetes.
Gula aren tidak mengandung bahan kimia negatif dalam pembuatannya. Gula aren menghasilkan rasa manis alami yang memang sudah berasal dari nira. Sehingga aman dikonsumsi bagi siapa saja termasuk penderita diabetes, maka tidak akan mengganggu produksi insulin dan dapat menentramkan kerja pankreas.
Dalam sebuah buku Perma Culture Plants di tahun 2004 menyebutkan kandungan senyawa yang dimiliki gula aren berfungsi dalam membantu menjaga dan membersihkan saluran sistem pencernaan mulai dari tenggorokan hingga ke lambung. Dengan kandungan riboflavin yang dimiliki gula aren dapat membantu melancarkan proses metabolisme dalam sistem pencernaan dan mengoptimalkan fungsi sel sehingga menghasilkan energi yang bertahan lama bagi tubuh.
Sumber artikel; http://gulaaren.org/

Gula aren merupakan gula yang sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Banyak penduduk pedesaan yang menjadikan gula aren sebagai suatu sumber penghasilan yang cukup tinggi terutama di daerah jawa tengah yang merupakan produsen asli penghasil gula aren terbaik. Gula aren tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai gula pada umumnya yang dicampur dalam jenis makanan atau minuman atau panganan tertentu.
Gula aren yang berasal dari bunga jantan pohon enau atau dikenal dengan nira merupakan penghasil gula terbaik dengan rasa manis yang sangat tajam namun tetap aman dikonsumsi. Saat ini banyak gula biang atau gula buatan yang dicampur dengan bahan pengawet atau bahan senyawa lainnya, sehingga banyak orang tidak menyadari apakah gula yang dikonsumsinya cukup aman atau tidak.
Gula aren cukup aman dikonsumsi dibandingkan dengan gula manis pada umumnya. Gula aren selain memiliki kandungan senyawa alami seperti yang telah disebutkan. Gula aren juga memiliki kandungan nitrogen, klorida (CI), sulfur dan boron yang tidak dimiliki gula pemanis lainnya.
Gula aren memiliki tingkat glisemik yang cukup rendah, ketika mengkonsumsi gula aren, gula tidak secara langsung memecah glukosa dalam darah, namun melepaskan energi secara perlahan sehingga tidak akan terjadi kenaikan atau penurunan kadar gula secara serta merta (tiba-tiba), sehingga tidak perlu merasa khawatir kadar gula dalam darah langsung melonjak tinggi atau rendah. Oleh karenanya gula aren aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Bahkan dalam sebuah penelitian yang dikemukakan oleh Philippine Food Reseacrh Institute bahwa gula aren memiliki kandung makro nutrient lebih banyak dibandingkan dengan madu dan gula tebu.
Sumber artikel; http://gulaaren.org/


Gula aren merupakan pemanis alami yang dihasilkan dari tanaman aren. Bahan ini memiliki aroma dan rasa manis yang sangat tajam sehingga sering digunakan sebagai bahan pemanis pada pembuatan jenang dan dodol. Gula aren berasal dari nira yang dihasilkan dari tandan bunga jantan pohon enau.
Bunga (mayang) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak.
Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung dengantimba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali.
Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. Gula merah sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis.
Gula aren dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat ketahanan warna dari pewarna alami. Selain itu gula aren dicampur dengan air dan kapur dipergunakan untuk nyareni.
Sebelum gula aren terbentuk. Lebih dahulu mengumpulkan sari nira dari bunga jantan dalam sebuah bumbung bambu. Sebelum nira mengalami peragian dan telah terjadi fermentasi maka nira tidak dapat dibuat gula aren. Oleh karenanya, bumbung bambu harus ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi untuk pengawet nira alami.
Setelah nira cukup terkumpul dari bumbung bambu, nira kemudian direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar, untuk menghasilkan gula aren berkualitas, nira lebih enak dimasak dalam sebuah tungku dengan menggunakan kayu bakar untuk menghasilkan gula aren terbaik yang berasal dari kayu aren yang sudah tua. Nira memiliki yang diolah menjadi gula aren memiliki kalori yang tinggi. Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Dan kalau tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus.Kalau sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
Gula aren termasuk dalam jenis gula pada umumnya. Hanya yang membedakan adalah gula aren memiliki rasa manis yang sangat tajam dibandingkan gula tebu atau yang biasa dikenal sebagai gula pasir. Gula arena dapat digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman, seperti kopi, teh,, susu, coklat, sereal, bubur kacang ijo dan jenis panganan lainnya.
Gula aren memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan gula tebu. Gula aren memiliki kandungan kalsium, yang dapat menggantikan produk susu. Gula aren lebih murah dan sehat. Gula arena juga dapat digunakan sebagai gula tebu pengganti diabetes. Meski gula identik sekali dengan penyakit diabetes mellitus. Gula aren memiliki tingkat glisemik yang cukup rendah dibanding dengan gula tebu. Oleh karenanya, gula aren dapat dikonsumsi dengan aman bagi penderita diabetes.
Gula aren dengan tingkat glisemik yang rendah yakni 35 sehingga dengan cepat makanan yang dicampur dengan gula aren berubah menjadi glukosa. Untuk mengetahui tingkat atau nilai glisemik yang dapat dijadikan suatu acuan dalam mengkonsumsi gula berdasarkan Literatur Kesehatan, yakni :
1. Glisemik tinggi yang diubah menjadi glukosa jika nilai glisemik di atas 70 sangat rawan terhadap serangan diabetes.
2. Glisemik sedang, jika nilai glisemik berkisar 55-69
3. Glisemik rendah, jika nilai glisemik di bawah 55. Tingkat glisemik rendah inilah yang aman bagi penderita diabetes.
Tingkat glisemik yang dijelaskan di atas dapat dijadikan suatu acuan ketika seseorang ingin mengkonsumsi gula baik dalam bentuk makanan, minuman atau panganan kecil. Tingkat glisemik yang disarankan untuk dikonsumsi per harinya harus dibawah 55. Namun tak hanya itu, meski glisemik di bawah 55, tetap harus memperhatikan pola hidup yang sehat dengan tetap mengurangi atau membatasi asupan gula setiap harinya.
Makin rendah indeks glisemik, maka makin aman bagi pankreas untuk menghasilkan insulin secara normal. Dalam artian konsumsi gula aren aman bagi penderita diabetes, karena gula aren mengandung tingkat glisemik yang cukup rendah yakni 35. Namun penggunaan gula aren tetap harus dibatasi.
Sumber artikel; http://gulaaren.org

Gula Aren mengandung kandungan nutrisi penting seperti :
  1. Ascorbic Acid : Mencegah & Menghaluskan Jerawat, Mencegah Sembelit & Wasir.
  2. Kalsium : Menormalkan Gairah Seksual, Menormalkan Peredaran & Tekanan Darah, Mencegah Osteoporosis (Keropos Tulang).
  3. Vitamin B & Vitamin Lain : Metabolisme Protein & Karbohidrat, Membantu Imunitas Tubuh.
  4. Niacin : Menormalkan Kolesterol, Menghaluskan Kulit, Membantu Sistem Syaraf & Sistem Pencernaan, Menjaga Bibir Pecah/Sariawan.
Dalam gula aren terkandung beberapa unsur makro dan mikronutrien, diperkirakan, kandungan keduanya dalam gula aren lebih tinggi dibandigkan gula putih.

Beberapa kandungan mikronutrien dalam gula aren antara lain : Thiamine (vitamin B1), Riboflavin (vitamin B2), Nicotinic Acid (vitamin B3), Pyridoksin (vitamin B6), Cyanocobalamin (vitamin B12), Ascorbic Acid (Vitamin C), dan Garam mineral (sumber : S.Natarajan Msc,Palm Sugar, erode, Tamil Nadu – India, 2006).

Gula Aren diyakini memiliki kandungan makro dan mikronutrien lebih banyak dibandingkan dengan gula putih.Mikronutrien yang ada dalam gula aren antara lain : Garam mineral,  Thiamine (vitamin B1)Riboflavin (vitamin B2)Nicotinic Acid (vitamin B3)Pyridoksin (vitamin B6)Cyanocobalamin (vitamin B12)Ascorbic Acid (Vitamin C). Sumber S. Natarajan M.Sc.,Palm Sugar, Erode,Tamil Nadu.India. 2006.

Besarnya kandungan dari tiap tiap zat yang ada dalam gula aren belum diketahui secara pasti perbandingannya.beberapa faktor penyebabnya yaitu masih minimnya penelitian yang dilakukan, selain itu juga terdapat perbedaan jenis spesies palm yang diambil niranya.Faktor pengolahan air nira menjadi gula juga bisa membedakan kandungan zat-zat tersebut dari gula aren yang dihasilkan.

Gula aren lebih sehat dibandingkan dengan gula putih ?
Banyak ahli kesehatan menyebutkan,bahwa jumlah kalori yang terkandung dalam gula aren lebih sedikit dibandingkan kalori yang terdapat dalam gula putih (livestrong,selasa.11/01/2011).Berdasarkan Skala Indeks glikemi*,Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah sekitar 35 sedangkan gula pasir mencapai 58.

Para ahli kesehatan menyebutkan,nilai indeks glikemik yang dimiliki gula aren,menyebabkan gula aren lebih sehat dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

Selain dari kandungan kalori yang lebih kecil dari gula putih, dalam proses pembuatannya,gula aren umumnya lebih alami sehingga zat-zat tertentu yang terkandung didalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh.Serta dalam proses pembuatannya juga, tidak dilakukan proses penyulingan berkali-kali juga tidak menambahkan bahan lain untuk memurnikannya.

Sumber artikel; http://tanamanobat-herbal.blogspot.com


Gula aren juga dipakai untuk memberi warna coklat makanan.  Gula Aren memiliki Indeks Glisemik yang sangat rendah yaitu 35. Indeks Glisemik adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat diubah menjadi Glukosa.
Literatur Kesehatan menyatakan bahwa Indeks Glisemik dikategorikan sbb:
A. Tinggi , diatas 70 sangat rawan menyebabkan diabetes
B. Sedang,   kisaran 55 – 69
C. Rendah, dibawah 55  aman, bahkan bagi mengatasi diabetes.
Sebagai perbandingan :
Indeks Glisemik  Gula Putih  adalah  93    
Indeks Glisemik  Nasi           adalah  92
Indeks Glisemik  Gula Aren   adalah  35
Jadi, Makin rendah Indeks Glisemik, maka makin aman bagi Pankreas. Artinya Gula Aren melindungi tubuh dari Diabetes. Tidak hanya itu, Gula Aren juga aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi mengatasi Diabetes.
Sumber artikel; http://www.pw5sehat.com/gula-aren

Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan Anda



Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan Anda



Beberapa manfaat gula aren sebagai tanaman obat yaitu untuk mencegah peningkatan kadar gula darah (disebutkan diatas ).Selain itu,menurut Jeff Gunnet ,dalam salah satu bukunya yang berjudul " Perma Culture Plants" (2004),Menyebutkan bahwa salah satu unsur yang terkandung dalam gula aren memiliki fungsi untuk mengontrol dan membersihkan saluran pencernaan, mulai dari bagian lambung dan tenggorokan. Riboflavin yang merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam gula aren,berfungsi melancarkan metabolisme dan mengoptimalkan fungsi sel,sehingga stamina tubuh tetap terjaga.

Sumber artikel tentang manfaat gula aren bagi kesehatan anda : wikipedia, health.detik.com, kirman.wordpress.com.

* Indek Glikemi ( GI ) merupakan skala atau angka yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya, skala yang digunakan adalah 0-100. Indeks glikemik disebut rendah jika berada di skala kurang dari 50, indeks glikemik sedang jika nilainya 50-70 dan indeks glikemik tinggi jika angkanya di atas 70.

Indonesia merupakan penghasil terbesar dalam produksi gula aren terbaik. Gula aren memiliki kandungan senyawa alami tidak seperti gula biasa. Gula aren mengandung beberapa unsur kandungan senyawa seperti : vitamin B kompleks, glukosa, garam mineral dan yang paling utama memiliki kadar kalori yang cukup tinggi diselingi dengan kadar glisemik gula terendah yakni 35 GI (Indeks Glisemik).
Gula aren juga memiliki keunggulan yakni gula aren tidak secara langsung larut dalam tubuh, namun diserap secara perlahan, oleh karenanya gula aren dapat bertahan lama di dalam tubuh. Sehingga tidak secara langsung meningkat kadar gula darah dalam tubuh. Gula aren aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Gula aren yang telah dicerna di dalam tubuh akan melepaskan energi untuk tubuh dalam waktu yang cukup lama dan kandungan riboflavinnya mampu membantu melancarkan metabolisme sistem pencernaan dalam tubuh. Gula aren dapat digunakan dalam berbagai hidangan makanan atau minuman dengan mencampurkan gula aren sebagai penggantu gula tebu atau gula pasir.
Gula aren tidak seperti gula pada umumnya. Ketika konsumsi gula, gula akan memecahkan glukosa dala darah dan mampu menaikkan kadar gula darah menjadi tinggi. Berbeda dengan gula aren ketika dikonsumsi gula aren tidak secara langsung memecahkan diri menjadi glukosa secara cepat namun dengan perlahan sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh sehingga aman bagi penderita diabetes.
Gula aren tidak mengandung bahan kimia negatif dalam pembuatannya. Gula aren menghasilkan rasa manis alami yang memang sudah berasal dari nira. Sehingga aman dikonsumsi bagi siapa saja termasuk penderita diabetes, maka tidak akan mengganggu produksi insulin dan dapat menentramkan kerja pankreas.
Dalam sebuah buu Perma Culture Plants di tahun 2004 menyebutkan kandungan senyawa yang dimiliki gula aren berfungsi dalam membantu menjaga dan membersihkan saluran sistem pencernaan mulai dari tenggorokan hingga ke lambung. Dengan kandungan riboflavin yang dimiliki gula aren dapat membantu melancarkan proses metabolisme dalam sistem pencernaan dan mengoptimalkan fungsi sel sehingga menghasilkan energi yang bertahan lama bagi tubuh.
Sumber artikel; http://gulaaren.org/
Gula aren atau biasa dikenal sebagai gula merah pada umumnya. Gula aren menurut para ahli lebih baik dibandingkan dengan gula biasa yang digunakan dalam keharian seperti gula pasir. Gula aren memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Gula aren mengandung kadar glukosa, protein kasar, mineral dan vitamin. Gula aren memiliki warna yang khas yakni warna kecokelatan yang disinyalir mengandung serat yang dapat diserap oleh sistem pencernaan dengan baik dan memiliki fungsi sebagai penurun kadar kolesterol.
Meski penggunaan atau konsumsi gula selalu dikaitkan dengan suatu penyakit yakni kencing manis atau penyakit gula atau dalam bahasa kedokteran dikenal sebagai penyakit diabetes mellitus karena memiliki kada gula yang cukup tinggi di dalam darah. Gula aren memiliki kadar atau tingkat Glisemik yang cukup rendah yakni sekitar 35 GI, sedangkan konsumsi gula yang disarankan adalah kurang dari 55 GI dalam sehari.
Gula aren merupakan gula yang sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Banyak penduduk pedesaan yang menjadikan gula aren sebagai suatu sumber penghasilan yang cukup tinggi terutama di daerah jawa tengah yang merupakan produsen asli penghasil gula aren terbaik. Gula aren tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai gula pada umumnya yang dicampur dalam jenis makanan atau minuman atau panganan tertentu.
Di samping penggunaannya, gula aren memiliki manfaat yang cukup banyak dalam bidang kesehatan, seperti :
1. Meningkatkan sistem imunitas tubuh
2. Gula aren aman bagi penderita
diabetes
3. Menurunkan
darah tinggi
4. Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
5. Membantu
mengatasi sakit maag, asam urat dan rematik
6.
Mengobati masuk angin
7. Membantu daya ingat dan konsentrasi
8.
Mengatasi osteoporosis
9. Membantu dalam meringankan serangan
asma
10. Mengatasi
gangguan susah tidur
11. Membantu menurunkan tingkat stres
12. Dengan penggunaan yang sesuai, gula aren dapat membantu melangsingkan tubuh
Gula aren yang berasal dari bunga jantan pohon enau atau dikenal dengan nira merupakan penghasil gula terbaik dengan rasa manis yang sangat tajam namun tetap aman dikonsumsi. Saat ini banyak gula biang atau gula buatan yang dicampur dengan bahan pengawet atau bahan senyawa lainnya, sehingga banyak orang tidak menyadari apakah gula yang dikonsumsinya cukup aman atau tidak.
Gula aren cukup aman dikonsumsi dibandingkan dengan gula manis pada umumnya. Gula aren selain memiliki kandungan senyawa alami seperti yang telah disebutkan. Gula aren juga memiliki kandungan nitrogen, klorida (CI), sulfur dan boron yang tidak dimiliki gula pemanis lainnya.
Gula aren memiliki tingkat glisemik yang cukup rendah, ketika mengkonsumsi gula aren, gula tidak secara langsung memecah glukosa dalam darah, namun melepaskan energi secara perlahan sehingga tidak akan terjadi kenaikan atau penurunan kadar gula secara serta merta (tiba-tiba), sehingga tidak perlu merasa khawatir kadar gula dalam darah langsung melonjak tinggi atau rendah. Oleh karenanya gula aren aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Bahkan dalam sebuah penelitian yang dikemukakan oleh Philippine Food Reseacrh Institute bahwa gula aren memiliki kandung makro nutrient lebih banyak dibandingkan dengan madu dan gula tebu.
Sumber artikel; http://gulaaren.org/

Gula aren merupakan pemanis alami yang dihasilkan dari tanaman aren. Bahan ini memiliki aroma dan rasa manis yang sangat tajam sehingga sering digunakan sebagai bahan pemanis pada pembuatan jenang dan dodol. Gula aren berasal dari nira yang dihasilkan dari tandan bunga jantan pohon enau.
Sumber artikel; http://gulaaren.org

Dibawah ini adalah beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan tubuh manusia, antara lain :


1.Baik untuk penderita diabetes.
Gula aren mengandung kadar gula lebih rendah dibandingkan gula putih. Gula aren juga dipercaya dapat menurunkan kadar lemak tak jenuh dalam tubuh.

2. Membuat intensitas istirahat anda lebih baik
Selenium dalam gula aren dapat membantu melemaskan otot syaraf tubuh yang tegang, sehingga dapat memberikan efek rileks. Mengkonsumsi minuman dengan campuran gula aren dipercaya dapat membuat tidur lebih nyeyak.

3. Cocok dimasukkan kedalam makanan untuk diet.
Rendahnya kalori dalam gula aren menjadikannya cukup aman dan tidak akan meningkatkan kolesterol tubuh, sehingga baik untuk dikonsumsi dalam program diet anda.

4. Pencegah Anemia.
Gula aren mengandung zat besi cukup tinggi, sehingga baik dikonsumsi untuk melindungi tubuh dari serangan anemia.

5. Mengandung Antioksidan.
Gula aren juga mengandung antioksidan sehingga Mengkonsumsi gula aren secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal.

6. Meningkatkan Daya tahan tubuh. 
Gula merah bersifat manis alami dan menghangatkan. Selain itu beberapa kandungan unsur kimia dalam gula merah dapat membantu memperlancar peredaran darah, menguatkan limpa, memberikan rasa hangat dan juga mengurangi nyeri pada lambung. Mengkonsumsi gula merah dengan porsi yang cukup secara rutin dan teratur juga dapat meningkatan daya tahan tubuh.

Demikian ulasan singkat mengenai kandungan dan manfaat gula aren bagi kesehatan tubuh, semoga bermanfaat
Sumber artikel; http://tanamanobat-herbal.blogspot.com

Aren Untuk Diabetes
Gula aren juga dipakai untuk memberi warna coklat makanan.  Gula Aren memiliki Indeks Glisemik yang sangat rendah yaitu 35. Indeks Glisemik adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat diubah menjadi Glukosa.
Literatur Kesehatan menyatakan bahwa Indeks Glisemik dikategorikan sbb:
A. Tinggi , diatas 70 sangat rawan menyebabkan diabetes
B. Sedang,   kisaran 55 – 69
C. Rendah, dibawah 55  aman, bahkan bagi mengatasi diabetes.
Sebagai perbandingan :
Indeks Glisemik  Gula Putih  adalah  93    
Indeks Glisemik  Nasi           adalah  92
Indeks Glisemik  Gula Aren   adalah  35
Jadi, Makin rendah Indeks Glisemik, maka makin aman bagi Pankreas. Artinya Gula Aren melindungi tubuh dari Diabetes. Tidak hanya itu, Gula Aren juga aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi mengatasi Diabetes.
Kandungan Gula Aren 
Gula Aren mengandung kandungan nutrisi penting seperti :
  1. Ascorbic Acid : Mencegah & Menghaluskan Jerawat, Mencegah Sembelit & Wasir.
  2. Kalsium : Menormalkan Gairah Seksual, Menormalkan Peredaran & Tekanan Darah, Mencegah Osteoporosis (Keropos Tulang).
  3. Vitamin B & Vitamin Lain : Metabolisme Protein & Karbohidrat, Membantu Imunitas Tubuh.
  4. Niacin : Menormalkan Kolesterol, Menghaluskan Kulit, Membantu Sistem Syaraf & Sistem Pencernaan, Menjaga Bibir Pecah/Sariawan.
Khasiat dan Manfaat Gula Aren
Gula Arena sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah untuk :
  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan tubuh  (Imunitas) 
  2. Mengatasi Epilepsi
  3. Mengatasi Diabetes  
  4. Mengatasi Hipertensi (Darah Tinggi)
  5. Mengatasi Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia)
  6. Mengatasi Maag (Gastritis)
  7. Mengatasi Asam Urat
  8. Mengatasi Rematik
  9. Mengatasi Masuk Angin
  10. Mengatasi Osteoporosis (Tulang Keropos) 
  11. Mengatasi Asma
  12. Meningkatkan Gairah Seksual
  13. Mengatasi Anemia
  14. Mengatasi Gejala Ginjal
  15. Mengatasi Insomnia
  16. Mengatasi Batuk
  17. Mengatasi Kanker
  18. Mengatasi Gangguan Tenggorokan
  19. Mengatasi Sakit Kepala (Pusing)  
  20. Mengatasi Obesitas
  21. Membantu daya ingat dan konsentrasi
  22. Membantu menurunkan tingkat stress
  23. Melancarkan Peredaran Darah
  24. Melancarkan Sistem Pencernaan
  25. Mencegah Sembelit & Wasir
  26. Mengatasi Sariawan / Bibir pecah-pecah
  27. Dengan penggunaan yang sesuai, gula aren dapat membantu melangsingkan tubuh
Sumber artikel; http://www.pw5sehat.com/gula-aren

English French German Spain Italian Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified